
Rabu Malam Diskusi, Besoknya Vienna Psychoanalytic Society (1902 – 1908)
Meski berawal dari lingkaran kecil dan bersifat lokal, tapi kelompok ini mampu menghegemoni wacana psikologi dunia dari ide para anggotanya. Setiap ide anggota di lingkaran ini terus dikutip, dikaji, dicaci, diteliti , serta diuji sampai saat ini.
Teks Foto :“Para Panitia:” (duduk dari kiri ke kanan) Freud, Sàndor Ferenczi, dan Hanns Sachs (berdiri) Otto Rank, Karl Abraham, Max Eitingon, dan Ernest Jones. Berlin, 1922 Becker Maas, studio foto. Sumber : Prints & Photographs Division. Library of Congress (124) (LC-USZ62-119779)
“Lingkaran kecil kolega dan saya sangat senang pendukung datang ke rumah saya di malam hari (jam 8.30 malam setelah makan malam) untuk membahas topik menarik dalam psikologi dan neuropatologi ... Apakah Anda akan berbaik hati bergabung dengan kami? “ Tulis Sigmud Freud untuk Alfer Adler pada November 1902[1]
Meski berawal dari lingkaran kecil dan bersifat lokal, tapi kelompok ini mampu menghegemoni wacana psikologi dunia dari ide para anggotanya. Setiap anggota ide dilingkaran ini terus dikutip, dikajiai, dicaci, diteliti , dan diuji hingga sekarang. Serta memiliki pengikut-pengikutnya sendiri.
Vienna atau Wina adalah ibukota dari Republik Federal Austria. Selama berabad-abad kota ini berperan sebagai ibukota Kekaisaran Habsburg dan pusat ekonomi Eropa Tengah bagian selatan. Dalam penyebutannya, Vienna lebih dikenal dengan sebutan Wina. Nama kota Wina berasal dari Vedunia yang sejak 2000 tahun sebelum masehi daerahnya sudah menjadi penampungan suku Kelten.[2]
November 1902 : Rapat Pertama
Singmud Freud punya harapan atas karyanya The Interpertasi of Dream atau Tafsir Mimpi. Meski tak ada kegemparan setelah beberapa tahun karya itu diterbitkan, namun pada akhirnya karya ini menyebabkan Freud mencapai reputasi yang selama ini dicariya. Setelah lima Tahun Tafsir Mimpi Freud mulai percaya diri, kemudian menulis beberapa karya penting untuk memperkokoh konsep Psikoanalisanya. Penerbitan buku-bukunya membuatnya populer dalam lingkungan ilmuan dan kedokteran. Segera sekelompok kecil dokter berkumpul di rumah Freud untuk membahas isu-isu psikologi. Kemudian Tahun 1902, lima orang, yakni Alfred Adler, Wilham Stakel, Max Khane, Rudhof Reitler, membentuk Kelompok Wednesday Psychological Society (Kelompok Psikologi Hari Rabu) dengan Freud sebagai moderatornya.[3]
Vienna Psychoanalytic Society (Bahasa Jerman: Wiener Psychoanalytische Vereinigung, WPV), sebelumnya dikenal sebagai Kelompok Psikologi Hari Rabu , lingkaran psikoanalisis tertua di dunia. Pada tahun 1908 karena status institusional yang berkembang sebagai otoritas psikoanalitik internasional pada waktu itu, Kelompok Hari Rabu disusun kembali dengan nama barunya dengan Sigmund Freud sebagai presiden, posisi yang telah ia berikan demi Alfred Adler pada tahun 1910. [1] Selama 36 tahun sejarahnya, antara tahun 1902 dan 1938, Lembaga ini memiliki total 150 anggota.[4] Pada tahun 1908 lingkaran ini diubah menjadi Vienna Psychoanalitc Socieity [5] dan anggotanya bertambah menjadi 14 orang.
Pada 14 November 1906
... Pada 14 November 1906, ia berkata: “Buku ini adalah karakteristik para ilmuwan semu yang meniru ketelitian hanya dengan beroperasi dengan angka dan konsep”. 31 Dalam pandangan saya, situasi ini mirip dengan pemalsuan naif semacam itu dari penelitian empiris yang dipraktikkan dalam ilmu sosial yang dikritik Lakatos 32, yaitu, bahwa investigasi ini hanya memberikan “bukti yang kuat dan dengan demikian mirip dengan kemajuan ilmiah di mana, pada kenyataannya, ada tidak lain hanyalah peningkatan sampah pseudo-intelektual. “ 33,34 ...
30 Oktober 1907
Pada tahun 1907 Adler diundang untuk bertemu dengan Sigmund Freud. Adler dan Freud, bersama dengan Rudolf Reitler dan Wilhelm Stekel, mulai bertemu setiap minggu selama “Wednesday Night Meetings” yang akhirnya tumbuh untuk memulai gerakan psikoanalitik.Bersama-sama, mereka membentuk Vienna Psychoanalytic Society, di mana Adler adalah presiden pertama.
... Ketika Freud mempresentasikan permulaan perlakuannya terhadap Manusia Tikus (Ernst Lanzer) pada pertemuan ilmiah Vienna Psychoanalytic Society pada 30 Oktober 1907, ia mengatakan bahwa ‘teknik analisis telah berubah’ dan ‘psikoanalis tidak lagi berusaha untuk mendapatkan materi yang ia minati, tetapi memungkinkan pasien untuk mengikuti pemikirannya yang alami dan spontan ‘( Nunberg dan Federn, 1962 , hal. 227).[6]
Pada tahun 1908
Pada tahun 1908 ada 14 anggota dan namanya diubah menjadi Vienna Psychoanalytical Society; di tahun inilah Ferenczi bergabung.[7]
Pada tahun 1908, Adler mempresentasikan artikelnya, ”The aggressive instinct in life and in neurosis,” pada saat Freud percaya bahwa perkembangan seksual awal adalah penentu paling penting dari penciptaan karakter, yang dipertanyakan Adler. Adler menyarankan bahwa dorongan seksual dan agresif adalah “dua insting yang awalnya terpisah yang kemudian bergabung”. Freud tidak setuju dengan ide ini pada saat itu.[8]
Emigrasi Freud, Bubuarnya Vienna Psichoanalitic Socaity, Tapi tak mati
Munculnya Nazisme di Wina menyebabkan bubarnya Vienna Psychoanalytic Society pada 1938, tak lama sebelum emigrasi Freud ke London.[9]
Bersambung...
Menenun catatan mendalam tentang Vienna Psychoanalitic Society dengan santuy.
Benang:
[1] Schwartz, Joseph. Cassandra’s Daughter: A History of Psychoanalysis. pp. 100–103. ISBN 0-670-88623-8.
[2] https://jurnalgadogado.wordpress.com/2012/10/03/mengenal-vienna-sebagai-ibukota-austria/
[3] Ibid
[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Vienna_Psychoanalytic_Society
[5] Semiun, Yunus. 2006. Teori Keperibadian dan Psikotrapi Freud. Kaninsius. Hlm. 52
[6] https://www.researchgate.net/publication/284525033_Minutes_of_the_Vienna_Psychoanalytic_Society
[8] C. George Boeree (1937-05-28). “Personality Theories – Alfred Adler by Dr. C. George Boeree”. Webspace.ship.edu. Retrieved 2014-05-19.
[9] https://bpsi.org/library/archives/collections/vienna-psychoanalytic-society-records-1922-1994/