
Obituari Simon Si Pecinta Es Krim Vanilla
Obituari Teman #1
Simon lahir Tahun 2019. Dengan tiga orang saudara yang harus terpisah karena diadopsi dan meninggal.
Simon adalah campuran ras kucing anggora perempuan bernama Kimi dan kucing jalanan. Corak warna bulunya agak mirip seperti Bebe kucing oren di kontrakan kami, sementara posturnya seperti Masade, kucing dari ras jepang yang mempunyai kepala kecil dan tubuh yang besar, terlihat bak kelinci.
Simon kucing yang suka dengan es krim vanilla. Aku sempat berpikir rengkarnasi dari ras manusia mana dia. Simon kucing yang penasaran dengan objek baru sama seperti anak kecil lainnya yang belajar hal yang baru meski kadang berbahaya, tapi hal yang paling tua dalam peradaban spesies adalah cara belajar dengan Trial and Error.
Suatu hari Putu bercerita Simon naik pohon untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Karena pertama kali dia tak bisa turun. Putu mesti membawa keranjang agar dia bisa turun. Penasaran dengan dia bisa naik tapi tidak bisa turun, Simon terus-menerus menaiki pohon yang memcundanginya belajar untuk pertama kalinya itu. Singkat cerita dia sudah menjadi ahli memanjat pohon.
Beberapa keahlian terus berkembang seperti berburu. Berapa daftar hasil buruannya bisa kita jajarkan seperti : kodok, cicak, tikus, walang, dan burung. Tapi Simon tak memakanya, iya lebih suka memakan es krim vanilla.
Simon mati tertabrak kala Sendi Kala. Bapaku pernah menabrak kucing, dan kucing itu kami rawat sampai dia sembuh. Kira-kira saat aku SD, namanya Kiti. Kucing pertamaku.
Bapak orang yang percaya kalo menabrak kucing mati, tidak dikuburkan kesialan akan menghampiri. Simon menjadi korban tabrakan lari, tubuhnya ditinggalkan tergeletak begitu saja di jalan tingkungan kompleks.
“Eh, itu simon,” kata anak-anak itu tergagu seperti sedang shok “mulutnya berdarah dan matanya keluar,” tak menyangka dengan teman yang lucunya dan memberikan energi positif saat bermain.
Kabar kematian itu diketahui dari anak-anak kompleks yang senang bermain dengan Simon.
12 Juni 2020 tak ada mendung, kini simon telah beristirahat di samping pohon yang dipanjatnya pertama kali. Yang mengajarinya untuk terus belajar dan tak berhenti mencoba dan sesekali tetap menikmati es krim vanilla kesukaanya.